Deliserdang – Soal maraknya judi tebak angka berhadiah atau lebih dikenal dengan nama Judi Togel yang kian marak di wilayah kabupaten Deliserdang Sumatera Utara kian meresahkan masyarakat.

Herannya, Kasatreskrim Polresta Deliserdang Kompol Risqi Akbar yang dimintai tanggapannya soal Perjudian itu memilih tidak berkomentar alias bungkam.

Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan bahwa judi togel merek NN alias Nainggolan cs itu disebut sebut dikelola seseorang bermarga Nainggolan yang juga dikabarkan merupakan DPO Polda Sumatera Utara.

Bahkan, bandar berinisial Nainggolan tersebut dikabarkan sudah 5 tahun menjalankan bisnis judi togel tersebut tanpa tersentuh oleh aparat penegak hukum di wilayah Deliserdang maupun Polda Sumatera Utara.

Diketahui, untuk memuluskan bisnis judi togel dan meraup keuntungan besar setiap hari, bandar judi togel NN tersebut menyebar ratusan juru tulis hingga ke pelosok daerah kabupaten Deliserdang. Dan setiap juru tulis NN memberikan komisi sebesar 20% dari omset penjualan yang langsung dibayarkan saat perekapan nomor sebelum nomor putaran diumumkan.

Tidak tanggung tanggung, dalam sehari bandar togel NN dikabarkan mampu meraup omset hingga miliaran rupiah setiap hari dengan tiga putaran nomor yakni keluaran nomor Sidney untuk siang jam 2, dan Singapura jam 18:00 serta putaran nomor togel Hongkong pukul 23:00 wib.

Dari hasil penelusuran tim media diketahui bahwa peredaran judi togel merek NN tersebut diantaranya, di kecamatan Namorambe, Delitua, Talun Kenas, Biru-biru,STM Hilir, Tanjung Morawa,Lubuk Pakam. Disetiap kecamatan hingga ke desa NN menempatkan para juru tulis di berbagai tempat seperti warung warung kopi maupun warung tuak.

Ironisnya, meski sudah cukup lama beroperasi dan meresahkan masyarakat serta bandarnya disebut masuk sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polda Sumut karena diduga terlibat penyediaan lapak perjudian beberapa tahun yang lalu, namun hingga kini, pihak aparat penegak hukum tak kunjung menangkap Nainggolan cs.

Atas hal itu, warga berasumsi bahwa penetapan DPO yang dibuat oleh Polda Sumut itu diduga hanya spekulasi untuk menutupi orang yang diduga dilindungi menjadi bandar judi tersebut.

“Tak masuk akal orang yang ditetapkan DPO bebas berkeliaran dan menjalankan bisnis judi. Berarti kan DPO itu hanya spekulan untuk menyenangkan publik,” ungkap seorang pria paruh baya yang meminta namanya dirahasiakan,Selasa(01/04/2025).

Lebih lanjut pria tersebut mengatakan bahwa Nainggolan cs tersebut mungkin sudah terlindungi dan kebal terhadap hukum.

“Mungkin saja dia kebal hukum NN nya, karena, walaupun sudah pun DPO masih tetap menjalankan bisnis judinya di Sumut,kan luar biasa semacam ini. Kami sebagai warga meminta supaya ditangkap dan diproses hukum lah NN alias Nainggolan itu, jangan sampai nanti masyarakat berasumsi bahwa Polisi tidak mampu menangkap bos judi NN itu,”ungkapnya.

Dia juga meyakini bahwa pihak aparat penegak hukum sebenarnya mengetahui keberadaan NN, namun Aparat penegak hukum sengaja tidak niat menangkap.

“Tidak mungkin Polisi tidak tau dimana keberadaan dia, sekarang ini dimana mana nama bos togel NN sudah terkenal dan semakin menggurita dan bukan rahasia lagi kalau togel NN ini sangat marak di Deli Serdang sampai ke penjuru dan pelosok pelosok pedesaan, bahkan saat ini kebanyakan warga mengutamakan togel dari pada beli beras dan kebutuhan pokok lainnya, ini harus segera ditindak lanjuti jangan sampai togel ini dibiarkan dan menjadi kebutuhan utama di kalangan masyarakat,” tutupnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar yang dimintai tanggapannya melalui pesan WhatsApp pada kamis (03/04/2025) perihal judi togel tersebut, memilih tidak merespon alias bungkam.(TIM)