Update24News.id, Sumut – Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjend TNI Rio Firdianto diminta segera menindak tegas Oknum TNI berinisial AS, yang dikabarkan Nyambi jadi Bandar judi togel di wilayah Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.

Pasalnya, Oknum TNI inisial AS ini telah mencoreng nama besar Institusi TNI dan diduga menyimpang dari Jargon “TNI Bersama Rakyat,”. Namun, Oknum AS ini diduga ingin memperkaya diri dan mengeruk uang masyarakat melalui bisnis ilegal judi togel.

Sesuai dengan informasi yang diterima redaksi media ini, Oknum tersebut sudah bertahun-tahun Nyambi jadi bandar perjudian jenis kupon berhadiah (togel) di wilayah Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.

 

Adapun sebaran wilayah Peredaran judi togel yang dikelola oknum AS tersebut yakni hampir seluruh kelurahan/ kecamatan di kota Pematangsiantar. Dan yang paling terang terangan yakni di jalan tekukur/ Merpati dan hanya berjarak ratusan meter dari Rindam I Bukit Barisan.

 

Kemudian, di wilayah kabupaten Simalungun, yakni Tiga runggu, kecamatan purba dikoordinir oleh oknum yang kerap disapa Marbun. Lalu di kecamatan tanah Jawa hingga hutabayu raja disebut dikoordinir oleh oknum Kerap disapa Nababan serta dibeberapa kecamatan lainnya wilayah kabupaten Simalungun.

 

Dan yang paling mengejutkan, Oknum AS yang disebut sebut Nyambi bandar judi togel tersebut dikabarkan berdinas aktif di salah satu satuan yang bermarkas di wilayah kabanjahe, kabupaten Karo, Sumatera Utara.

 

Selain itu, diperoleh informasi, guna memuluskan bisnis judi togel tersebut, oknum AS dikabarkan juga memberdayakan salah seorang oknum mengaku pengacara sebagai humas untuk mengamankan segelintir awak media agar kegiatan ilegal yang dikelolanya tidak diberitakan.

 

Berdasarkan informasi yang disampaikan salah seorang sumber mengaku warga kecamatan tanah Jawa, menjelaskan bahwa Peredaran judi togel di wilayah tempat tinggalnya bagaikan sudah legal dari pihak terkait.

 

Pasalnya, Peredaran judi togel di wilayah tersebut cukup mudah didapati, sebab hampir setiap warung kopi disebut ada juru tulis (jurtul) yang setia menunggu para pembeli.

 

“Kalau di wilayah tanah Jawa sampai Hutabayu ini hampir setiap warung kopi maupun warung tuak ada jurtul togel. Makanya tidak susah disini kalau mau pasang nomor togel,”tulisnya melalui pesan WhatsApp, Sabtu (20/9).

 

Lebih lanjut Sumber yang tidak berkenan menyebutkan namanya itu mengatakan bahwa Peredaran judi togel di wilayah tempat tinggalnya itu dikelola oleh Tiga Bandar.

 

“Tiga Bandar yang masuk kesini, RB, SN dan Oknum TNI inisial AS yang terbesar omsetnya mencapai puluhan juta setiap putaran. Dan satu hari tiga putaran yaitu Jam 2 Siang Sidney, Jam 6 Sore Singapur dan jam 11 malam Hongkong,” imbuhnya.

 

Dia juga menyoroti kinerja pihak Aparat Kepolisian yang terkesan tutup mata perihal maraknya Praktik Judi togel tersebut.

“Yang kami herannya, kok gak ditangkap polisi mereka. Padahal judi itu jelas melanggar undang-undang,” ucapnya.

 

Salah seorang aktivis sosial ketika dimintai tanggapannya perihal maraknya Praktik Perjudian tebak angka atau togel di wilayah Siantar dan Simalungun mengaku merasa miris. Karena menurutnya, jika hal itu tetap dibiarkan akan berdampak buruk terhadap moral dan kehidupan sosial serta ekonomi masyarakat.

 

“Saya juga sudah mendengar itu. Dan kita cukup merasa miris melihat hal itu bisa terjadi. Apalagi Sampai ada keterlibatan Alat negara dalam lingkaran judi itu,” ujarnya.

 

“Kita akan segera Surati Pangdam dan Panglima TNI, Kapoldasu serta Kapolri untuk mendorong secepatnya berkoordinasi untuk bersama sama melakukan tindakan tegas. Jangan pula mereka menyalahgunakan arti Sinergitas yang kerap digaungkan. Sinergitas itu untuk membantu masyarakat, bukan malah bersinergi membiarkan pelanggaran hukum,” tuturnya dengan nada kesal.

 

Sampai berita ini disiarkan, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak pihak terkait tersebut. Kru media ini akan tetap berupaya maksimal untuk mendapatkan keterangan resmi.

Namun Kanit Reskrim Polsek Tanah Jawa Iptu Fritsel Sihotang saat dikonfirmasi mengatasi akan melakukan penyelidikan.

“Ok bg, kita lidik infonya,” jawabnya.(TIM)