Update24News.id, Medan – Kinerja Polsek Medan Barat – Polrestabes Medan – Polda Sumatera Utara mendapatkan Sorotan tajam dari masyarakat. Pasalnya, sampai saat ini, Praktik Perjudian berkedok game ketangkasan gelanggang Permainan (Gelper) jenis tembak ikan(shooting fish) yang disebut dikelola oknum berinisial Ddii Situmorang tak kunjung ditindak. Bahkan nyaris tak tersentuh oleh aparat penegak hukum dalam hal ini Polsek Medan Barat.

 

Menurut salah seorang warga yang enggan menyebut namanya menuturkan bahwa praktik perjudian berkedok game ketangkasan itu sudah berlangsung lama beroperasi tanpa adanya tindakan dari pihak kepolisian.

 

“Sudah lama itu beroperasi dan ramai dikunjungi oleh orang yang datang dari berbagai daerah maupun kalangan. Kamipun heran, kenapa polisi tak melakukan tindakan,” sebutnya.

 

Lebih lanjut, Ia menyampaikan kegelisahannya soal perjudian itu. ” Cara bermainnya, kita beli koin dulu dengan nominal bervariasi, kemudian koin dimasukkan oleh admin barulah kita bisa bermain. Dan jika kita berhasil mengumpulkan banyak poin dalam permainan, maka poin tersebut kita tukar dengan uang kepada kasir atau penjaga koin,” terangnya.

 

Pria paruh baya itu semakin khawatir,karena tempat perjudian tembak ikan itu menurutnya sangat berpotensi menjadi sarang peredaran berbagai jenis narkoba, seperti Ganja, Sabu-sabu dan Pil Ekstasi.

 

“Melihat Ramainya orang yang tidak kami kenal yang berdatangan kekampung kami ini semakin membuat kami khawatir, karena kami duga lokasi itu kami duga merangkap menjadi tempat peredaran narkoba,” ujarnya dengan lirih,Jumat(20/6).

 

Untuk itu, lanjutnya, Kami berharap pihak kepolisian agar segera melakukan tindakan tegas menutup Lokasi perjudian itu.

 

Adapun lokasi perjudian yang dimaksud diantaranya, Pajak Brayan, Lorong 7 Pinggir Sungai Deli, Karya Celincing dan Lorong 14 depan Maplindo, yang semuanya berada di wilayah hukum Polsek Medan Barat – Polrestabes Medan, Polda Sumatera Utara.

 

 

Sementara, Kapolsek Medan Barat, Kompol JM Napitupulu yang berulangkali dikonfirmasi melalui Kasatreskrim IPDA Dharma Lumbanraja kerap memilih bungkam.

 

Bungkamnya Kanitreskrim Polsek Medan Barat Ipda Dharma Lumbanraja itu menimbulkan tanda tanya. Apakah IPDA Dharma Lumbanraja selalu Kanitreskrim Polsek Medan Barat ada bermain mata dengan oknum pengelola perjudian tersebut.

 

Terpisah, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan yang dimintai tanggapannya belum memberikan tanggapan sampai berita ini ditayangkan.(Tim)