Batu Bara,Update24News.id – Keberadaan gudang semen, milik PT CG di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, kembali menuai sorotan. Warga yang tergabung dalam Organisasi Pemuda Pemudi Industri Kuala Tanjung (PPIKT), menyuarakan keresahan atas dugaan pencemaran abu semen yang berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat sekitar.
Humas PPIKT, Syahrizal, menegaskan bahwa hingga kini, warga tidak pernah mendapatkan penjelasan resmi maupun sosialisasi dari perusahaan terkait potensi dampak lingkungan.
“Kami tidak pernah melihat adanya sosialisasi dari pihak perusahaan. Padahal masyarakat yang tinggal di sekitar gudang semen berhak tahu dan dilindungi dari dampak aktivitas industri,” ujar Syahrizal, Sabtu (4/10/25).
Selain persoalan abu semen, PPIKT juga menyoroti absennya program tanggung jawab sosial (CSR) yang seharusnya menjadi komitmen perusahaan terhadap warga setempat.
Salah satu Redaksi Media Online melayangkan surat konfirmasi kepada manajemen PT CG serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batu Bara. Pertanyaan yang diajukan mencakup pengendalian dampak abu semen, mekanisme sosialisasi, hingga bentuk nyata program CSR.
Namun hingga berita ini dipublikasikan, baik PT CG maupun DLH Batu Bara masih bungkam dan belum memberikan keterangan resmi.
Situasi ini membuat masyarakat semakin khawatir sekaligus menanti kejelasan sikap dari perusahaan maupun pemerintah daerah terkait dugaan pencemaran tersebut.(Pdhlm)